Selamat Datang Diblog Saya Ini Semoga Postingan Saya Bisa Bermanfaat Bagi Para Pembaca Sekalian

Sabtu, 18 Mei 2013

5 alasan saintifik megapa Geografi penting untuk mendidik anak bangsa dan bagi prospek negera ini di masa depan

,
(1) geografi adalah salah satu unsur pembentuk negara, selain unsur pemerintah dan penduduk, sehingga tanpa geografi, negara ini tidak akan terwujud.

(2) Lemhanas, mengajarkan perlunya ketahanan nasional, bela negara, keutuhan NKRI yang final, melalui 8 gatra, dimana salah satu gatranya adalah geografi.

(3) posisi geografi Indonesia pada persimpangan dunia, dua samodera, dua benua, sangat menentukan percaturan perdagangan dunia, terutama yang melalui alur pelayaran dunia di Indonesia (Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, Laut Arafura).

(4) UU 32/2004 mengatur tentang otonomi daerah, yaitu kewenangan mengatur sumberdaya alam pada tingkat Kabupaten dan Kota, sehingga menjadikan pemahaman geografi Indonesia, secara keseluruhan kurang terperhatikan, masing-masing sibuk dengan wilayah masing-masing, dan hal ini mendorong timbulnya disintegrasi bangsa.

(5) Sumberdaya alam hayati Indonesia yang sangat menentukan paru-paru dunia (hutan tropika basah merupakan satu dari 3 paru-paru dunia, selain Amazon dan Afrika tengah); juga Coral Triangle kita di Indonesia bagian timur, seluas negara Rusia, yang sangat penting bagibio-diversity dunia. (Disampaikan oleh Ketua IGI)

Kurikulum Geografi Perlu Direvitalisasi

,



Kurikulum baru yang akan diberlakukan pada 2013 mendatang ini memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. Pada kurikulum baru ini, perubahan yang mendasar nya adalah bahwa siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada.

Mulai tanggal 29 November 2012 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengumumkan Draft Resmi Kurikulum 2013. Walaupun belum disyahkan, namun seperti informasi pada bahan uji publik tentang rancangan kurikulum terutama untuk Mata Pelajaran geografi adalah sebagai berikut :
Struktur mata pelajaran wajib A (di SMA) masih tetap seperti pada bahan uji publik versi akhir (tidak ada mata pelajaran Geografi Indonesia)
Struktur kurikulum Mata Pelajaran Kelompok C Peminatan Akademik Sosial, formasi mata pelajarannya masih seperti pada uji publik. Namun ada perubahan dalam jumlah jam pelajaran.
Semua mata pelajaran peminatan akademik untuk kelas X awalnya 4 jam rencananya akan menjadi 3 jam. Sedangkan untuk kelax XI dan XII masih tetap 4 jam. Dengan demikian Geografi akan memperoleh porsi : Kelas X = 3 jam; Kelas XI = 4 jam; dan Kelas XII = 4 jam


Atas dasar hal tersebut, Ikatan Geograf Indonesia (IGI), Ikatan Mahasiswa Geografi (IMAHAGI) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Geografi sedang Membangun Konsep untuk Integrasi Sejarah dan Geografi Indonesia masuk sebagai mapel wajib (A).

IGI meminta dukungan para tokoh dan anggota IGI yang dapat berperan di Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong langkah ini. Sebagai langkah dan usulan strategis IGI melakukan :
Pernah mengirimkan surat ke Presiden tentang Usulan Kurikulum Nasional Geografi dan di memo ke Mendikbud.
Menghubungi Badan Informasi Geospatial (BIG) agar Ketua BIG berinisiatif menyuarakan pentingnya Geografi diajarkan untuk semua siswa SMA (IPA+IPS+bahasa).
Menghimbau para anggota IGI untuk dapat memperkuat agar Ketua BIG membuat “pernyataan” yang disampaikan kepada Kemendikbud

Saatnya kita selamatkan Indonesia melalui Pendidikan Geografi dan Sejarah Indonesia di Tingkat Sekolah Menengah Atas sehingga diharapkan akan ada berkesinambungan pelajaran Geografi dari SD sampai universitas. Gerakan ini kemudian menampung ide melalui email (IGI-net@yahoogroups.com). Banjir Jakarta, bencana di Indonesia, masalah wilayah, lingkungan, penduduk, pulau, DAS dll perlu terapan ilmu geografi serta untuk kepentingan bangsa, supaya wawasan nusantara anak bangsa ini semakin kuat…

Kamis, 16 Mei 2013

JENIS - JENIS BATUAN, CIRI - CIRI DAN PROSES TERBENTUKNYA

,
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya permukaan batuan. Hal ini disebabkan bahan-bahan yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu batuan beku (batuan magma atau vulkanik), batuan endapan (batuan sedimen), dan batuan malihan (batuan metamorf).


a. Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)


Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan benda cair yang sangat panas dan terdapat di perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Semula batuan beku berupa lelehan magma yang besar.


Jenis Batuan Beku, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya


















b. Batuan Endapan (Batuan Sedimen)


Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.


Jenis Batuan endapan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya


























c. Batuan Malihan (Metamorf)


Batuan malihan (metamorf) berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan (metamorfosis). Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terusmenerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan.


Jenis Batuan Malihan, Ciri-Ciri, dan Proses Terbentuknya











Selasa, 23 April 2013

PERGERAKAN LEMPENG TEKTONIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN FENOMENA GEOLOGI

,
ABSTRAK

Teori tektonik lempeng merupakan teori yang hingga saat ini dipercayai oleh sebagian besar ilmuwan dan dapat menjelaskan fenomena geologi. Pada tulisan ini akan dijelaskan bukti-bukti hasil penelitian oleh para ilmuwan untuk mendukung teori tektonik lempeng dan juga kaitan antara tektonik lempeng dengan fenomena geologi, seperti pembentukan gunung api dan gempa. Teori ini menyebutkan bahwa dari waktu ke waktu, lempeng-lempeng di bumi tidaklah statis. Lempeng-lempeng tersebut terus bergerak dalam kecepatan tertentu dan satu sama lainnya saling berinteraksi. Dalam pergerakan lempeng, para ilmuwan juga mengajukan beberapa konsep mengenai mekanisme pergerakan lempeng, termasuk gaya-gaya apa saja yang menjadikan lempeng-lempeng tersebut bergerak. Berkat kemajuan teknologi yang begitu cepat bukti-bukti akan adanya pergerakan lempeng berikut mekanismenya juga semakin banyak dan akurat.

Kata kunci : tektonik lempeng, fenomena geologi, interaksi, mekanisme penggerak


PENDAHULUAN

Tektonik lempeng merupakan salah satu teori yang menjelaskan berbagai fenomena geologi (seperti : gempa bumi, rangkaian gunung api, dll) sejak pertama kali bumi ini terbentuk hingga saat ini. Teori ini merupakan hasil revisi dari teori “Pengapungan Benua” (Continental Drift) yang diajukan oleh Alfred Wegener. Pada sekitar tahun 1960-an para ilmuwan merevisi teori Pengapungan Benua berdasarkan penemuan berbagai teknologi yang mendukung tektonik lempeng. Berdasarkan sifat fisisnya bumi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu litosfer, astenosfer dan mesosfer. Litosfer merupakan bagian yang padat, terdiri dari kerak bumi dan mantel bagian atas. Permukaan bumi akan disusun oleh pecahan-pecahan dari litosfer yang disebut sebagai lempeng. Jadi lempeng merupakan bagian dari litosfer yang memiliki batas tertentu dan saling berinteraksi satu sama lainnya. Sedangkan astenosfer merupakan bagian yang bersifat plastis yang terletak di bawah litosfer dan bersifat seperti fluida (dapat mengalir). Sampai saat ini terdapat belasan atau lebih lempeng tektonik di bumi, baik yang besar maupun yang kecil.Semua lempeng tersebut saling bergerak relative antara satu dengan yang lainnya.








Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk menerangkan tentang kebenaran teori tektonik lempeng berikut bukti-bukti ilmiah yang dapat menguatkan teori tersebut. Selain itu juga dijelaskan fenomena geologi sebagai hasil dari tektonik lempeng. Dengan pengetahuan tersebut dapat dijelaskan pula mekanisme-mekanisme berbagai fenomena geologi yang berkaitan dengan lempeng tektonik.


LATAR BELAKANG


Sampai saat ini semua orang mempercayai bahwa bumi merupakan satu-satunya planet yang didalamnya terdapat makhluk hidup. Untuk itu sangat wajar apabila di dalam bumi tersebut terdapat suatu proses ataupun fenomena geologi yang memberikan dampak bagi kehidupan organisme di dalamnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam memahami proses-proses tersebut para ilmuwan telah melakukan berbagai penelitian-penelitian ilmiah yang akhirnya menghasilkan berbagai teori-teori tentang perkembangan bumi. Dalam ilmu geologi waktu dan ruang yang dibahas memiliki dimensi yang sangat luas. Waktu yang dibahas dalam skala jutaan tahun dan ruang dalam skala ratusan kilometer atau lebih. Untuk itu sangat tidak mungkin apabila kita akan meneliti secara langsung berbagai proses yang ada. Hal tersebut mendorong para ilmuwan untuk melakukan penelitian berdasarkan proses yang terjadi saat ini dan menghubungkannya dengan proses yang terjadi di masa lampau yang kemudian menghasilkan berbagai teori atau konsep. Begitu pula dengan teori tektonik lempeng. Teori tersebut merupakan perkembangan dari teori Pengapungan Benua yang di ajukan oleh Alfred Wegener. Dalam penelitiannya Alfred Wegener telah menemukan berbagai bukti yang membuat dia mempunyai kesimpulan bahwa benua tidak diam pada satu tempat saja, meskipun pada akhirnya dia tidak dapat menjelaskan mekanismenya.


PEMBAHASAN


Pada tahun 1912, Alfred Lothar Wegener, seorang meteorologist berkebangsaan Jerman mengemukakan suatu konsep bahwasanya dahulu benua bersatu membentuk suatu daratan yang disebut Pangea dan kemudian terpisah antara satu dengan yang lainnya. Teori inilah yang kita kenal sebagai Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory). Pangea terbentuk sekitar 200 juta tahun yang lalu yang kemudian terpecah-pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan pada akhirnya bermigrasi ke posisi seperti sekarang ini. Pada awalnya para ilmuwan banyak yang meragukan akan kebenaran hipotesa dari Wegener dikarenakan Wegener tidak dapat menjelaskan mekanisme pergerakan dari benua-benua tersebut. Seiring dengan kemajuan teknologi banyak penelitian yang dilakukan oleh para scientist dan ternyata hasil yang didapatkan menunjukkan tentang kebenaran hipotesa dari Wegener. Baru pada awal dekade 1960-an melalui sebuah simposium para ilmuwan menyimpulkan bahwa teori yang disampaikan Wegener bukti-bukti yang terlihat pada saat ini dan lebih bias diterima. Kemudian para ilmuwan merevisi teori ini menjasi teori Tektonik Lempeng.

Dasar bukti yang didapatkan oleh Wegener dalam teori Pengapungan Benua antara lain adalah :

  • Persebaran fosil
Sisa-sisa organisme yang hidup pada zaman lu telah menunjukkan bahwa dahulu benua-benua tersebut menyatu. Wegener mengajukan sebuah bukti fosil Mesosaurus dan sejenisnya hanya ditemukan di sekitar pantai barat Afrika dnan pantai timur Amerika. Sedangkan Mesosaurus sendiri diyakini tidak akan mungkin dapat menyeberangi samudera yang luas diantara kedua benua tersebut. Juga adanya penemuan fosil lain pada tempat-tempat yang berbeda seperti Clyrophosaurus dan Allosaurus menunjukkan dulu benua-benua menyatu. (Lihat Gambar 2)
  • Kesamaan garis pantai
Bukti lain yang diajukan oleh Wegener adalah kesesuaian garis pantai antara barat Afrika dan timur Amerika. Apabila keduanya disatukan satu sama lain saling mencocoki layaknya sebuah susunan puzzle. (Lihat Gambar 3)
  • Kesamaan jenis batuan
Jalur pegunungan Appalachian yang berada di timur Amerika Utara dengan sebaran yang mengarah ke timur laut tiba-tiba terputus di pantai Newfoundlands. Selain itu juga dijumpai pegungan di British Isles dan skandinavia yang seumur dengan pegunungan Appalichian. Apabila keduanya diletakkan pada satu tempat sebelum terjadi pemisahan maka akan membentuk jalur pegunungan yang menerus. Dari kenampakan geologi dan strukturnya memang keduanya juga saling mencocoki. (Lihat Gambar 4)
  • Bukti paleoklimatik (iklim purba)
Berdasarkan penelitian, sekitar 250 juta tahun yang lalu ketika benua-benua masih menyatu, belahan bumi bagian selatan ditutupi oleh lapisan es yang tebal. Data tersebut diperkuat oleh adanya fosil yang hidup pada zaman tersebut. Menurut Wegener ketika benua saat ini disusun kembali membentuk satu kesatuan, maka sisa dari glasial tersebut akan membentuk pola seperti sisa hamparan es yang menutupi kutub bumi pada saat ini. (Lihat Gambar 5)





Pemetaan lantai samuderaKemudian seiring dengan perkembangan teknologi, ditemukan pula bukri-bukti baru yang semakin memperkuat teori tektonik lempeng disamping bukti-bukti yang telah disebutkan oleh Wegener, diantaranya adalah :




Penelitian terus dilakukan oleh para ilmuwan untuk mengetahui kondisi dari lantai dasar samudera. Pada tahun 1947, seismologist Amerika menemukan bahwa lapisan sedimen di dasar samudera terlalu tipis jika dibandingkan dengan umurnya. Para ilmuwan percaya bahwa samudera telah ada lebih dari 4 milyar tahun yang lalu, untuk itu seharusnya lapisan sedimen yang dibentuk akan relatif lebih tebal dari sekarang. Jawaban dari permasalahan tersebutlah yang mendukung teori tektonik lempeng. Kemudian pada tahun 1950-an eksplorasi di dasar laut terus dilakukan dan ditemukan adanya rangkaian pegunungan api di sekitar daerah mid-oceanic ridge.
  • Garis magnetik dan pembalikan kutub magnetik
Penelitian magnetik batuan di dasar laut mulai dilakukan pada perang dunia II, sekitar tahun 1950-an. Pada saat itu diketahui bahwa garis magnetik di dasar samudera memiliki arah yang bervariasi. Hal tersebut dikarenakan batuan di dasar laut sifatnya basalt dan kaya akan mineral magnetik (seperti dalam deret Bowen). Saat magma basaltis yang kaya akan unsur besi mengalami pendinginan, maka akan terjadi magnetisasi yang arahnya sesuai dengan arah medan magnet saat itu. Meskipun nantinya batuan tersebut berpindah tempat, arah kemagnetannya akan tetap pada aslinya. Jadi masing-masing batuan pada umur tertentu akan merekam arah kutub magnet tertentu pula dan hal inilah yang disebutpaleomagnetisme.






Penelitian arah kemagnetan purba menunjukkan bahwa batuan yang semakin muda arah kemagnetannya semakin mencocoki arh medan magnet bumi saat ini dan batuan yang lebih tua akan memiliki arah yang bervariasi. Plottimg posisi semu dari kutub utara magnetik sejak 500 juta tahun yang lalu menunjukkan bahwa kutub magnetikbergerak dan juga lempeng benua. Selain itu juga diketahui bahwa polaritas magnetik bumi arahnya bolak-balik sesuai dengan arah magnetisasi pada saat pembekuannya
  • Pemekaran lantai samudera dan siklus kerak samudera
Lantai samudera memiliki bagian yang lemah dan dapat diterobos oleh magma. Magma yang mencapai permukaan akan membentuk kerak samudera yang baru, proses inilah yang dikenal sebagai sea floor spreading (pemekaran lantai samudera). Hipotesis tersebut didasarkan pada bukti-bukti berikut : 
Semakin dekat dengan puncak punggungan umur batuan elatif semakin muda 
Batuan yang umurnya paling muda pada daerah puncak punggungan memiliki memiliki polaritas yang normal 
Garis parallel batuan yang sejajar dengan puncak punggungan menunjukkan pola selang-seling (normal-reverse-normal), dll. 




Magma yang muncul ke dasar lantai samudera akan mendorong kerak samudera menjauhi puncak punggungan dan membenuk lempeng baru. Lepeng samudera yang terdorong tadi lama kelamaan akan bertumbukan dengan lempeng benua. Saat bertumbukan lempeng samudera akan menghujam kebawah lempeng benua dikarenakan densitas yang lebih besar. Semakin kebawah permukaan tekanan dan temperatur semakin besar dan akhirnya akan meleburkan betuan menjadi magma yang baru lagi. Untuk itulah kenapa lempeng samudera diketahui umurnya paling tua sekitar 200-an juta tahun yang lalu, padahal pembentukannya sendiri sejak 4 milyar tahun yang lalu.
  • Konsentrasi gempa bumi
Berdasarkan penelitian telah diketahui bahwa sebagian besar gempa bumi berpusat di daerah palung dan sekitar punggungan samudera. Palung merupakan zona penunjaman dimana terjadi tumbukan antara dua lempeng akibat adanya pemekaran lantai samudera. Sedangkan di punggungan samudera terdapat rangkaian pegunungan api laut (sea mount) akibat intrusi magma. Untuk itu sangatlah wajar apabila di daerah tersebut terdapat banyak gempa akibat proses vulkanisme.



MEKANISME PENGGERAK

Meskipun konsep yang dibawa oleh Alfred Wegener sekarang telah diperceyai oleh sebagian besar ilmuwan, namun pada awal konsep tersebut diajukan banyak ilmuwan yang meragukan kebenarannya. Factor utama yang menyebabkannya adalah pada waktu itu Wegener tidak dapat menjelaskan mekanisme seperti apa yang menyebabkan pergerakan lempeng. Sampai saat ini terdapat tiga konsep yang dikemukakan oleh para ilmuwan terkait dengan mekanisme penggerak tersebut, yaitu :




Pertama, konsep mengenai arus konveksi yang terdapat di dalam mantel bumi akibat adanya perbedaan densitas. Arus konveksi tersebut menggerakkan lempeng atau litosfer diatasnya seperti sabuk konveyor.


Kedua, konsep yang menjelaskan tentang perbedaan densitas dari lempeng. Lempeng yang densitasnya relative lebih tinggi akan menghujam ke bawah. Dan juga adanya gaya-gaya yang dapat mempengaruhi pergerakan lempeng seperti slab pull, ridge push, dll.


Ketiga, konsep mengenai adanya plume (aliran magma yang membumbung ke atas). Konsep ini mengemukakan bahwa hanya terdapat beberapa plume yang dapat menggerakkan arus konveksi


DISKUSI


Teori tektonik lempeng merupakan dasar dari keilmuan geologi. Hal tersebut dikarenakan teori tersebut dapat menjelaskan secara ilmiah berbagai fenomena-fenomena geologi yang ada di sekitar kita, mulai dari pembentukan gunung api, terjadinya gempabumi, pembentukan palung, dll. Berdasarkan bukti –bukti penelitian dari para ilmuwan dan fakta – fakta yang ada di alam saat ini, penulis percaya akan kebenaran teori tektonik lempeng tersebut.


Fenomena alam seperti gunung api dan gempa bumi sangat erat kaitannya dengan teori tektonik lempeng. Pegunungan api akan membentuk suatu jajaran yang memanjang dan sebagian besar berada di daerah punggungan samudera yang disebut sebagai Sea Mount dan juga di daerah konvergensi lempeng.


SIMPULAN


Berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan dan dikemukakan oleh para ilmuwan, teori tektonik lempeng merupakan teori yang dapat diterima kebenarannya. Teori ini tergolong baru dan sangat bagus dalam menjelaskan berbagai fenomena geologi dalam sejarah bumi. Mekanisme yang mejadikan lempeng bergerakpun sekarang juga mulai data dijelaskan dalam konsep-konsep yang sangat logis.


PUSTAKA


Kiger, Martha and Jane Russell. 1996. This Dinamic Earth : The Story of Plate Tectonics. Wasingthon, DC : USGS.

Kamis, 18 April 2013

10 ilmuan dan kegilaannya

,


Mereka dikenal karena otaknya genius, temuannya yang berpengaruh pada dunia. Selain itu mereka juga populer karena nyentrik, agak gila, dan penuh kontroversi. Siapa sajakah mereka? Berikut 10 ilmuwan paling gila menurut LiveScience.com

1. Albert Einstein

Parodi kartun dan komik tentang Einstein banyak dibuat hingga masa kini. Mulai dari rambutnya yang amburadul atau ekspresi wajahnya yang dibuat “melet” atau teorinya sekalipun. Tak bisa dibantah penemu teori relativitas ini sudah jadi selebriti dunia sains. Namanya bahkan identik dengan kata genius dan gila itu sendiri.









2. Leonardo da Vinci

Menyusul popularitas Einstein adalah Leonardo da Vinci. Novel Da Vinci Code, tokoh komik, isu bahwa ia gay adalah bukti bahwa seniman dan ilmuwan Italia ini memang sangat terkenal. Ia juga diketahui sangat nyentrik. Peninggalannya berupa tumpukan buku sketsa, aneka aplikasi teknologi, mesin, tetap abadi sepanjang masa.





3. Nikola Tesla

Kalau yang ini, namanya sempat dikenal sebagai sebuah kelompok musik rock. Sebenarnya sesuai, sebab penemu radio nirkabel dan generator AC inilah yang memulai era elektrik di akhir abad ke-19 dan awal abad 20. Tesla dianggap gila sebab berani mendemonstrasikan bagaimana ia memakai tubuhnya sebagai konduktor listrik.







4. James Lovelock

Dikenal sebagai ilmuwan berwawasan lingkungan dan penemu hipotesa Gaia. Konsep perubahan iklim yang kini diributkan banyak orang sudah diusungnya sejak beberapa dekade silam. Lelaki kelahiran 1919 ini pernah memprediksikan bahwa tahun 2100 akan terjadi kematian massal terhadap 80 persen umat manusia. Wow! Akan terbukti jugakah?







5. Jack Parsons

Jack Parsons dikenal sebagai salah satu pendiri Jet Propulsion Laboratory. Tapi sesungguhnya ia juga sibuk berlatih sulap dan menyebut dirinya Antikris. Ia tidak pernah mengenyam pendidikan formal tapi mampu mengembangkan bahan bakar roket dan sukses mengantarkan Amerika Serikat ke angkasa pada Perang Dunia II. Tragisnya, Parsons menembak dirinya sendiri sampai mati di laboratoriumnya tahun 1952.






6. Richard Feynman
Ia adalah bagian dari tim genius pengembang bom atom. Feynman menjadi salah satu ilmuwan terpenting di akhir abad ke-20. Selain dikenal sebagai profesor, ia juga suka mengeksplorasi musik, alam dan mempelajari hiroglif suku Maya.







7. Freeman Dyson

Tahun 1960, Dyson menelurkan ide bahwa di masa depan manusia harus mendesain cangkang buatan yang dinamakan Dyson Sphere. Cangkang ini akan mengelilingi sistem tata surya dan menggunakan energi matahari secara maksimum. Saat itu ia dianggap sebagai pemimpi fiksi ilmiah. Ia juga yakin adanya kehidupan di planet lain. Menurutnya manusia akan berinteraksi dengan mahluk angkasa luar dalam beberapa dekade mendatang.






8. Robert Oppenheimer

Dijuluki sebagai bapak bom atom, lelaki kelahiran 1904 ini juga memiliki pandangan politik sosialis. Ia punya ketertarikan khusus pada kultur Hindu dan bahasa Sansekerta dan Belanda. Oppie, begitu pangilan akrabnya, senang mengutip kitab Bhagavad Gita.








9. Wernher von Braun

Di usia 12 tahun, Braun meledakkan gudang mainannya dengan kembang api. Dari situlah muncul ide mengembangkan roket. Akhirnya ia ditunjuk sebagai pempimpin program roket oleh Hitler. Ternyata ia juga meminati eksplorasi bulan dan antariksa. Di sela waktu luangnya Braun juga senang membaca filsafat dan sesekali bermain scuba diving.







10. Johann Konrad Dippel

Lahir dan besar di kastil Frankenstein, Jerman, Dippel dikenal sebagai penemu bahan kimia sintetis bernama Prussian Blue. Ia mengklaim pernah menciptakan cairan hidup abadi. Kabarnya, percobaannya itu terinspirasi oleh karakter yangs esuai dengan nama kastil tempat ia lahir, Franskenstein.

Senin, 15 April 2013

Objek-Objek Pengisi Tata Surya

,

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasukdelapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya.

Matahari

Jarak Matahari dgn bumi rata-rata 149.680.000 kilometer.Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.

Planet

planet adalah benda yg mengelilingi matahari dan mempunyai masa yg cukup untuk mempunyai gravitasi 
sendiri.Dan telah telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya.

Meteor

penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.

Asteroid

Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres, yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.Sudah sebanyak ratusan ribu asteroid di dalam tatasurya kita diketemukan, dan kini penemuan baru itu rata-rata sebanyak 5000 buah per bulannya.Astéroid terluas dapam sistem tatasurya sebelah dalam yaitu 1 Ceres, dengan diameter 900-1000 km.

Komet

Komet adalah benda angkasa yang mirip asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana, air) dan debu yang membeku. Komet memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips, lebih lonjong dan panjang daripada orbit planet. Komet yang cerah pastinya menarik perhatian ramai.

Awan Oord

Awan Oort adalah sebuah massa berukuran raksasa yang terdiri dari bertrilyun-trilyun objek es, dipercaya merupakan sumber komet berperioda panjang. Awan ini menyelubungi matahari pada jarak sekitar 50.000 SA (sekitar 1 tahun cahaya) sampai sejauh 100.000 SA (1,87 tahun cahaya).

Bintang

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).

Sabuk Kuiper

Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid, tetapi komposisi utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA, dan terdiri dari benda kecil Tata Surya. Meski demikian, beberapa objek Kuiper yang terbesar, seperti Quaoar, Varuna, dan Orcus, mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil.

Satelit

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.

Bangga Jadi Orang Indonesia

,



1. Indonesia adalah tempat ditemukannya manusia purba tertua yaitu Pithecanthropus Erectus yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu

2. Indonesia merupakan penghasil 20% gas alam cair dan merupakan penyuplai terbesar untuk dunia

3. Indonesia merupakan penghasil cengkeh dan pala utama dunia dan otomatis menempati posisi pertama dalam hal produksi di dunia

4. Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis dengan rata-rata 80% suplai ke seluruh dunia

5. Indonesia adalah yang terkaya dalam hal kepemilikan terumbu karang karena memiliki sekitar 18% dari semua total terumbu karang di seluruh dunia

6. Indonesia memiliki spesies ikan hiu terbanyak yaitu sekitar 150 jenis

7. Indonesia merupakan Biodiversity Anggrek terbeser didunia. Ada sekitar 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

8. Indonesia memiliki hutan bakau terbesar di dunia dan untuk di ketahui bahwa mangfaat hutan bakau adalah untuk pencegah abrasi atau pengikisan air laut

9. Indonesia memiliki satu-satunya binatang purba darat yang masih hidup yaitu komodo yang terdapat di NTT

10. Indonesia memiliki bunga terbesar di dunia yaitu Rafflesia Arnoldi dengan diameter saat mekar mencapai 1 m

11. Indonesia memiliki primata terkecil di dunia yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip monyet dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

12. Indonesia merupakan tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

13. Indonesia merupakan tempat ditemukannya ikan terkecil di dunia dengan panjang 7,9 mm di rawa berlumpur Sumatra dengan nama Paedocypris progenetic

Pencerah hati


Fitur SMS Gratis Blog Ini

 

Jendela Dunia Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates