Selamat Datang Diblog Saya Ini Semoga Postingan Saya Bisa Bermanfaat Bagi Para Pembaca Sekalian

Senin, 11 Februari 2013

GURU IDEAL

,

1. Seorang guru yang baik harus benar-benar berkeinginan untuk menjadi guru yang baik. Guru yang baik harus mencoba, dan terus mencoba, dan biarkan siswa-siswanya tahu bahwa dia sedang mencoba, dan bahkan dia juga sangat menghargai siswanya yang senantiasa melakukan percobaan-percobaan, walaupun mereka tidak pernah sukses dalam apa yang mereka kerjakan. Dengan demikian, para siswa akan menghargai kita, walaupun kita tidak sebaik yang diinginkan, namun kita akan terus membantu siswa yang ingin sukses.

2. Seorang guru yang baik berani mengambil resiko, mereka berani menyusun tujuan yang sangat muluk, lalu mereka berjuang untuk mencapainya. Jika apa yang mereka inginkan itu tidak terjangkau, namun mereka telah berusaha untuk melakukannya, dan mereka telah mengambil resiko untuk melakukannya, siswa-siswa biasanya suka dengan ujicoba beresiko tersebut.

3. Seorang guru yang baik memiliki sikap positif. Seorang guru tidak boleh sinis dengan pekerjaannya. Seorang guru tidak boleh berkata bahwa profesi keguruan adalah profesi orang-orang miskin. Mereka harus bangga dengan profesi sebagai guru. Tidak baik seorang guru untuk mempermasalahkan profesi keguruannya dengan mengaitkannya pada indeks gaji yang tidak memadai.Tidak boleh profesi guru menjadi terhina oleh guru sendiri hanya karena gajinya yang tidak memadai. Guru tidak boleh sinis pada siswa karena keterlambatan dalam menyerap pelajaran dan sebuah kenakalan. Hadapi dan perbaiki siswa secara wajar, humanis, rasional dan proprsional.

4. Seorang guru yang baik selalu tidak pernah punya waktu yang cukup. Guru yang baik hamper bekerja antara 80 100 jam per minggu, termasuk sabtu dan minggu, istri dan keluarganya mengeluh dengan alas an yang baik, bahwa mereka kurang peduli pada istri dan keluarganya. Guru yang baik selalu mempersiapkan kelas dengan sempurna, mengidentifikasi semua siswa dan permasalahnnya, berkomunikasi dengan komite sekolah, banyak menggunakan waktu untukmenyelenggarakan administrasi pendidikan, memberikan waktu yang banyak untuk siswa berkonsultasi. Guru yang baik hamper tidak punya waktu untuk bersantai, waktunya habis untuk memberikan pelayanan terbaik untuk siswanya.

5. Guru yang baik berpikir bahwa mengajar adalah sebuah tugas menjadi orang tua siswa, yakni bahwa guru punya tanggung jawab terhadap siswa sama dengan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya dalam batas-batas kompetensi keguruan. Guru harus membuka kesempatan bagi siswa untuk berkonsultasi tidak saja dalam soal pelajaran yang menjadi tugas pokoknya, tapi juga persoalan-persoalan lain yang terkait dengan proses pembelajaran.

6. Guru yang baik harus selalu mencoba membuat siswanya percaya diri, karena tidak semua siswa memiliki rasa percaya diri yang seimbang dengan prestasinya. Seorang anak yang pintar, menguasai berbagai bahan pelajaran dengan baik, belum tentu memiliki kepercayaan diri yang sesuai dengan prestasinya untuk mengartikulasikan kemampuannya di depan orang banyak. Guru harus mampu meyakinkan mereka bahwa mereka itu mampu, bahwa mereka itu excellent, bahwa mereka itu lebih baik dari lainnya.

7. Seorang guru yang baik juga selalu membuat posisi tidak seimbang antara siswa dengan dirinya, yakni dia selalu menciptakan jarak antara kemampuannya dnegan kemampuan siswanya, sehingga mereka senantiasa sadar bahwa perjalanan menggapai kompetensinya masih panjang, dan membuat mereka terus berusaha untuk menutupi berbagai kelemahannya dengan melakukan berbagai kegiatan dan menambah pengalaman keilmuannya.

8. Seorang guru yang baik selalu mencoba memotivasi siswanya untuk hidup mandiri, lebih independent.

9. Seorang guru yang baik tidak percaya penuh terhadap evaluasi yang diberikan siswanya, karena evaluasi mereka terhadap gurunya bisa tidak objektif, walaupun pertanyaan-pertanyaan mereka itu penting sebagai informasi, namun tidak sepenuhnya harus dijadikan patokan untuk mengukut kinerja keguruannya.

10. Seorang guru yang baik senantiasa mendengarkan terhadap pernyataan-pernyataan siswanya, yakni guru itu harus aspiratif mendengarkan dengan bijak permintaan-permintaan siswa-siswanya, kritik-kritik siswanya, serta berbagai saran yang mereka sampaikan.

0 komentar to “GURU IDEAL”

Posting Komentar

Pencerah hati


Fitur SMS Gratis Blog Ini

 

Jendela Dunia Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates